Starbucks, tempat ngopi yang hits banget buat para milenial kota besar, sudah tak terpisahkan lagi dengan gaya hidup modern. Pagi sebelum mulai kerja, mampir Starbucks dulu buat isi energi. Istirahat makan siang, mampir Starbucks buat isi ulang energi. Malam sepulang kerja, mampir Starbucks lagi buat mengusir penat setelah seharian kerja.
Coba bayangkan, kalau dalam seminggu saja kamu sudah lebih dari empat kali ke Starbucks, berapa kalori yang sudah kamu simpan di tubuh, mengingat menu-menunya rata-rata tinggi kalori, apalagi yang pakai susu dan krim. Kalau lagi diet, jelas ini bakal merusak program menurunkan berat badanmu kan?
Namun jangan khawatir. Starbucks itu ternyata punya menu yang rendah kalori kok, yang jumlah kalorinya kurang dar 100. Cocok deh buat kamu yang lagi diet. Ini nih pilihan menunya.
Teh Hangat

Dibanding segelas frapuccino, jelas teh merupakan pilihan yang lebih sehat. Kamu bisa pilih teh hitam atau teh hijau, yang kandungan kafeinnya sekitar 45 mg. Cukup kok, kalau cuma buat isi energi sebelum memulai hari.
Teavana Shaken Iced Passion Tango Tea

Pengen lebih dari sekadar teh hitam atau teh hijau? Kamu bisa pesan menu yang satu ini. Rasanya unik, cita rasa kembang sepatu. Tak heran, soalnya minuman ini merupakan campuran dari kembang sepatu, apel, serai, dan dicampur es batu.
Whole Milk Cappuccino

Kalau kamu merasa teh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kafein harianmu dan tetap butuh kopi, kamu bisa pilih menu whole milk capuccino. Pesan tanpa gula, dan pilih susu yang kamu inginkan. Disarankan untuk pilih susu non-fat atau susu kedelai. Untuk tambahan rasa, bisa tambahkan kayu manis, bubuk cokelat, atau vanila.
Iced Coffee

Kalau kamu pikir kopi pakai susu itu kurang “nendang”, iced coffee bisa jadi alternatif. Minuman ini berupa kopi klasik dicampur sirup, tapi tanpa gula. Tambahan es batu bisa jadi penguat rasa segarnya.
Iced Skinny Late

Buat pecinta latte tapi takut akan tambahan kalornya, kamu bisa pesan iced skinny latte. Minuman ini merupakan campuran susu tanpa lemak dan espresso, serta sirup tanpa gula yang disatukan dengan es. Segar!
Cold Brew Coffee

Minuman ini tidak memerlukan tambahan gula lagi, karena proses brewing-nya yang lama memberikan sensasi rasa manis. Selain itu, proses brewing yang lama juga memberikan kandungan kafein yang lebih tinggi ketimbang brewing biasa. Rasanya jadi creamy dan lembut, dengan tingkat keasaman rendah.
Non-fat Cappuccino

Kalau pesan cappuccino, Starbucks memberikan beberapa pilihan untuk jenis campuran susunya, bisa susu kedelai, susu almond, susu murni, susu kelapa, atau susu tanpa lemak. Nah, non-fat cappuccino ini merupakan cappuccino yang ditambahkan susu tanpa lemak.
Non-fat Caffè Latte

Menu ini kurang lebih sama seperti non-fat cappuccino di atas, tapi menunya caffè latte. Ini adalah caffè latte dengan campuran susu tanpa lemak.
Caffè Americano

Sekilas memang tampak seperti brewed coffee, tapi caffè Americano ini sebetulnya adalah kopi espresso yang diberi air panas. Espresso merupakan minuman yang berasal dari ekstrak biji kopi yang digiling, lalu disemburkan air panas dengan tekanan tinggi. Rasanya kuat banget untuk pecandu kafein.
Skinny Vanilla

Kalau mau pesan kopi atau minuman lain, kamu harus pintar-pintar memilih jenis pemanis atau susunya, karena jenis pemanis yang kamu pilih berpengaruh besar dan jumlah kalori yang kamu konsumsi. Untuk skinny vanilla, kamu bisa pesan tanpa gula, atau kalau ingin sedikit rasa manis, bisa tambahkan pemanis rendah lemak. Dari situ saja kamu sudah memangkas banyak kalori.
Bagaimana? Tidak susah kan menjaga berat badan ideal meski harus sering ke Starbucks?